Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar


Kecamatanan Gandusari adalah satu wilayah dari 22 kecamatan yang terletak di Blitar paling utara yang berdekatan dengan kaki Gunung Kelud maupun Gunung Kawi. Kecamatan Gandusari cenderung mempunyai struktur tanah yang subur karena posisi tersebut.

Batas-batas Kecamatan Gandusari adalah sebagai berikut:

  • Barat : Kecamatan Garum dan Talun
  • Utara : Kabupaten Malang dan Kabupaten Kediri
  • Timur : Kecamatan Wlingi dan Kabupaten Malang
  • Selatan : Kecamatan Talun dan Wlingi

Letak geografis Kecamatan Gandusari yang memiliki luas wilayah 88,23 Km2 . Terdiri atas 14 Desa, yaitu :

  1. Gondang
  2. Kotes
  3. Tambakan
  4. Sumberagung
  5. Sukosewu
  6. Gandusari
  7. Butun
  8. Ngaringan
  9. Gadungan
  10. Soso
  11. Slumbung
  12. Semen
  13. Tulungrejo
  14. Krisik

Pariwisata & Situs Sejarah

Kecamatan Gandusari yang geografisnya bervariasi memiliki dan menyimpan tempat tempat yang indah, menarik serta terdapat situs situs peninggalan sejarah yang sangat bernilai sejarah yang tinggi. Sementara ini tempat wisata yang telah dikomersialkan bagi pengunjung adalah tempat wisata Rambut Monte. Tempat ini berisi danau/telaga yang ada jenis ikan langka dan ada nilai mistis yang bernama ikan “Sengkaring”. Konon tidak ada yang berani mengambil ikan tersebut karena ada kepercayaan secara turun temurun pernah terjadi ada orang yang mengambil ikan itu , setelah sampai rumah ia bermimpi supaya si ikan dikembalikan ke tempat awal sehingga ia menjadi ketakutan. Selain ada ikan langka di tempat ini juga terdapat peninggalan situs / Candi Rambut Monte. Sumber rambut monte itu sendiri oleh umat Hindu dipercayai sebagai sumber suci dan diambil untuk dipergunakan dalam acara ritual keagamaan sebelum ke Pura.

Untuk situs yang berupa candi yang mudah disaksikan dan sering dikunjungi terutama pelajar, peneliti dan masyarakat adalah Candi Kotes yang terletak di tepi jalan raya Desa Sukosewu sebelah selatan. Situs yang ada selain Candi Kotes adalah Candi Wringin Branjang dan Situs Gadungan yang terletak di Gunung Gedang Desa Gadungan. Ada lagi situs Sukosewu, Situs Slumbung dan Situs Sumberagung. Situs Sumberagung sesaat setelah ditemukan di sungai Putih tertimbun lagi karena ada banjir yang membawa material pasir dan batu. Karena sungai terus digali pasir dan batunya akhirnya situs tersebut nampak lagi. Situs situs tersebut oleh pemerintah semua dijaga dan dipelihara dibawah pengawasan koordinasi Kepurbakalaan Trowulan yang berkantor pusat di Mojokerto. Di setiap lokasi Situs telah diangkat Juru kunci untuk merawat kebersihan dan keutuhan situs serta memberi laporan rutin tentang kondisi dan banyaknya pengunjung tiap bulanya.

Di Kecamatan Gandusari juga terdapat monumen sebagai simbul suatu peristiwa bersejarah. Monumen pertama adalah Monumen Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) di Desa Gadungan . Di tempat ini pernah terjadi peristiwa heroik yaitu pertempuran antara penjajah belanda dengan Tentara pelajar yang menelan banyak korban. Sementara monumen kedua adalah “Sabo Dam” sebagai peringatan pembuatan Tanggul pertama untuk mengantisipasi lahar dari gunung Kelud. Sabo Dam ini terletak di Desa Sumberagung. Sudah selayaknya tempat tempat tersebut selalu dijaga oleh semua pihak.

Potensi lainnya yang masih bisa dikembangkan adalah adanya 2 buahdanau/telaga yang terdapat di Pekebunan Ngusri Desa Gadungan dan Waduk Nyunyur di Desa Soso yang bisa dijadikan sarana rekreasi air dan pemancingan. Di Wilayah Kecamatan Gandusari juga telah ada kolam renang di empat tempat yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk rekreasi dan olah raga.

Informasi Terbaru

0 Comments

Posting Komentar